top of page

Question and Answer Steak vs Steak Tempe, Apa yang Belum Kalian Tahu?

Hai Foodies, Bagaimana kabar kalian? Oh ya, pernah dengar nggak tentang steak dan steak tempe? Kalau kalian belum tahu, banyak hal yang menjadi keunikan dari kedua makanan ini. Keunikannya tersebut pasti menimbulkan banyak pertanyaan yang ingin Foodies sampaikan. Kali ini, tim FOODNET akan menjawab beberapa pertanyaan mengenai steak dan steak tempe. Penasaran bukan? Yuk langsung simak Q&A tentang kedua makanan ini.

Gambar 1. Steak

Sumber: Pixabay.com (2016)


Q: Apakah jumlah kalori yang terkandung dalam steak sama dengan yang ada di dalam steak tempe? -Gregorius Richardo (6103020041)

A: Jumlah gizi yang terkandung dalam steak berbahan dasar daging jelas berbeda dengan yang ada di dalam steak tempe. Kalori yang dihasilkan dalam 100 gram steak yang berbahan dasar daging sebesar 252 Kkal, sedangkan kalori yang dihasilkan dari 100 gram steak tempe hanya sebesar 179 Kkal (Kumalasari, 2012). Kalori yang terkandung berasal dari lemak dalam daging dan tempe.

Q: Apakah kandungan protein pada steak tempe lebih banyak? Ataukah sama saja dengan steak yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utama? –Theo Brandon (6103020015)

A: Kandungan protein di steak yang berbahan dasar daging lebih banyak dibandingkan dengan steak tempe. Pada 100 gram steak berbahan dasar daging terdapat 27,9 gram protein di dalamnya, sedangkan di dalam 100 gram steak tempe terdapat 11,76 gram (Kumalasari, 2012). Jadi, dapat disimpulkan bahwa steak berbahan dasar daging memiliki kandungan protein yang lebih banyak dari steak tempe.

Q: Apakah tingkat kematangan pada steak tempe juga bisa diatur seperti pada proses pembuatan steak berbahan dasar steak daging sapi? –Michellyn Alvina (6103020072)

A: Pada proses pembuatannya, steak tempe dan steak daging jelas memiliki perbedaan dalam penilaian tingkat kematangan. Selain itu proses pembuatan serta bahan yang digunakan juga berbeda. Pada steak tempe tingkat kematangan dilihat dari warna kecoklatan yang berasal dari reaksi maillard timbul ketika proses penggorengan, sedangkan pada pengolahan steak daging terdapat 5 tingkat kematangan yaitu rare, medium rare, medium, medium well, dan well done.

Q: Apa yang menjadi kelebihan steak tempe dibanding dengan steak daging sapi, selain dari harga yang lebih ekonomis? –Savira Jovita (6103020028)

A: Kelebihan steak tempe dibandingkan dengan steak daging sapi selain faktor harga yang lebih ekonomis yaitu cara pengolahan steak tempe cenderung lebih mudah dan bahan yang diperlukan lebih mudah didapat. Kandungan dalam steak tempe yang lebih baik untuk kesehatan, seperti tempe lebih rendah kolesterol dibandingkan dengan steak yang terbuat dari daging. Steak tempe sangat disarankan untuk vegan agar dapat mengonsumsi steak yang enak tanpa merasa ragu untuk memakannya.

Q: Berapa jumlah kandungan lemak di dalam steak daging dan steak tempe? –Yessica (6103020037)

A: Di dalam 100 gram steak daging sapi terdapat 19 gram lemak yang terdiri dari 8 gram lemak tak jenuh, 1 gram lemak tak jenuh ganda, dan 9 gram lemak tak jenuh tunggal. Pada steak tempe terdapat 11 gram lemak yang terdiri dari 2,2 gram lemak jenuh, 3,8 gram lemak tak jenuh ganda, dan 3 gram lemak tak jenuh tunggal (Kumalasari, 2012).

Q: Apa saja perbedaan karakteristik steak daging dengan steak tempe? –Benedicta Vania (6103019064)

A: Perbedaan karakteristik steak dan steak tempe adalah bahan-bahan yang digunakan. Steak tempe menggunakan bahan dasar tempe dilumuri tepung bumbu sedangkan steak daging menggunakan bahan dasar daging yang dimarinasi menggunakan rempah-rempah. Cara pengolahan, rasa, dan aroma yang ditimbulkan cenderung berbeda karena bumbu atau rempah-rempah yang digunakan juga berbeda.

Q: Bagaimana cara mengolah tempe menjadi steak agar tidak timbul bau/rasa langu? –Stephanie Ione (6103019029)

A: Cara mengolah tempe menjadi steak agar tidak timbul bau atau rasa langu adalah dengan ditambahkan perasan jeruk nipis atau larutan jahe. Bau langu tersebut dihasilkan oleh enzim lipoksigenase yang ada dalam biji kedelai (Esvandiari dkk., 2010). Perasan jeruk nipis atau larutan jahe tersebut juga dapat dibantu dengan perendaman dengan air panas untuk mematikan enzim tersebut.


Nah gimana Foodies, sudah mulai tahu kan tentang steak dan steak tempe? Ternyata kedua makanan ini banyak juga ya keunikannya. Setelah mengetahui beberapa jawaban di atas, kalian pilih yang mana? Steak atau steak tempe?


Daftar Pustaka:

Astawan, M. 2013. Jangan Takut Makan Enak: Sehat Dengan Makanan Tradisional. Jilid 2. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.


Esvandiari, M., H. Sholihin dan A. Suryatna. 2010. Studi Kinerja Absorbsi Arang Aktif-Bentonit Pada Aroma Susu Kedelai. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia 1(2):135-149.


Isaeni, H. 2012. Sejarah Tempe Makanan Kita Semua. https://historia.id/kultur/articles/sejarah-tempe-vX7XD (1 Desember 2020).


Kumalasari, S. 2012. Subtitusi Olahan Kedelai Pada Pembuatan Produk Kontinental, Thesis S-2, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.


Wijaya, A. 2013. Kandungan Gizi Tempe dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. https://www.academia.edu/9752530/Kandungan_Gizi_Tempe_dan_Manfaatnya_Bagi_Kesehatan (1 Desember 2020).


Windasari, E. 2017. Potongan Daging Steak Mana yang Paling Rendah?. https://womantalk.com/health/articles/potongan-daging-steak-mana-yang-paling-rendah-kalori-AdOL4 (1 Desember 2020).

135 views0 comments

Recent Posts

See All

Glosarium Steak vs Steak Tempe

Daging marmer : Daging merah yang mengandung lemak intraotot dalam jumlah tertentu sehingga menghasilkan pola yang tampak seperti marmer. Fermentasi : Proses perubahan karbohidrat menjadi alkohol da

bottom of page