Glosarium: Cheesecake vs Kue bolu
Cake emulsifier : Bahan penstabil agar adonan kue dapat tercampur dan menyatu. Bahan penstabil yang tersedia di pasaran, biasa dikenal dengan nama dagang TBM, SP, Ovalet, Sponge 28, dan Quick 75.
Cream cheese : Keju lembut yang tidak diawetkan dan dihasilkan dari fermentasi susu dengan sendirinya atau dengan kombinasi bakteri penghasil asam laktat. Bahan untuk pembuatan cream cheese, yaitu susu, susu rendah lemak, cream, atau kombinasi dari ketiga bahan tersebut.
Dessert : Hidangan penutup atau makanan yang disajikan terakhir kali dari serangkaian susunan menu dalam hidangan kontinental. Dessert biasanya memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Namun, terkadang dessert memiliki rasa asin atau kombinasi dari rasa manis, asin, dan menyegarkan.
Meises : Cokelat tabur yang biasa ditaburkan di atas permukaan roti. Meises atau meses mengandung lemak, gula, cocoa powder, serta ada pula yang dicampur dengan susu dalam pembuatannya.
Sour Cream : Krim segar hasil fermentasi yang memiliki rasa agak asam dan mengandung tidak kurang dari 18% lemak susu. Sour cream biasanya dijadikan sebagai pendamping makanan yang hangat, seperti baked potato dan burritos.
Susu bubuk full cream : Susu bubuk yang terbuat dari susu full cream dan diperoleh dengan proses pengeringan serta tidak dikurangi lemaknya. Susu bubuk full cream mengandung kadar lemak minimal 26% dan kurang dari 42% (b/b).
Thawing : Proses pencairan produk beku sebelum digunakan atau diolah lebih lanjut.
Whipped cream : Krim kocok yang mengandung kadar lemak minimum 30% agar dapat membentuk foam yang kaku dan biasanya digunakan pada kue dan es krim.
DAFTAR PUSTAKA
Arianto, D. S. 2009. Buku Pintar Membuat Kue. Tangerang: Agromedia Pustaka.
Badan Standardisasi Nasional. SNI 2970: 2015: Susu Bubuk. https://fliphtml5.com/dkuu/kmfg/basic (9 Oktober 2020).
Chandan, R. C. and A. Kilara (Eds). 2011. Dairy Ingredients for Food Processing. USA: Blackwell Publishing Ltd.
Dapur Aliza. 2003. Dessert untuk Penderita Diabetes. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hasibuan, H. A. dan A. P. Hardika. 2015. Formulasi Margarin dan Cokelat Tabur Berbahan Minyak Sawit dan Minyak Inti Sawit Menjadi Produk Olesan untuk Roti Tawar. Journal of Agro- based Industry 32(2): 45-50.
Hui, Y. H., L. B. Goddik, A. S. Hansen, J. Josephsen, W. K. Nip, P. S. Stanfield and F. Toldra (Eds). 2004. Handbook of Food and Beverage Fermentation Technology. USA: Marcel Dekker, Inc.
Neha, M. 2020. Sour Cream. https://www.whiskaffair.com/homemade-sour-cream/ (8 September 2020)
Purwati, H., H. Istiawaty, Aylinawati, dan F. E. Soetaredjo. 2008. Pengaruh Waktu Simpan terhadap Kualitas Soyghurt dengan Penambahan Susu Bubuk. Widya Teknik 7(2): 134-143.
Saraei, A. G. H., A. Rafe, S. A. Shahidi, and A. Atashzar. 2019. Microstructure and Chemorheological Behavior of Whipped Cream as Affected by Rice Bran Protein Addition. Food Science and Nutrition 7(2): 875-881.
Sari, S. F. 2019. Pengaruh Perbedaan Metode Pencairan (Thawing) terhadap Kualitas Kimia Daging Abalon (Haliotis asinine) Beku. Saintek Perikanan 14(2): 106-109.
Comments