top of page

Siapa Kira-kira yang Ciptain Kedua Kue Unik Khas Prancis Ini?

Hello Foodies! Berjumpa lagi dengan kami, pada edisi kali ini tim FOODNET akan membahas tentang dua jenis pastry favorit masyarakat. Kue sus dan éclair sama-sama tergolong sebagai choux pastry dengan ciri khas bentuk yang unik. Choux pastry ini mempunyai karakteristik tekstur lembut dan berongga pada bagian tengahnya, serta ringan sehingga dapat diisi dengan berbagai filling. Kedua pastry tersebut tercipta di wilayah Eropa. Yuk kita simak asal-usul dari kue sus terlebih dahulu!

Gambar 1. Kue sus Sumber: Mother’s Mementos (2011)

Kue sus pertama kali ditemukan oleh Catherine de'Medici pada tahun 1533. Ia merupakan seorang putri yang terlahir di Italia, namun kemudian ia memutuskan untuk menikah dengan Raja Henry II asal Prancis. Oleh karena itu, Catherine bersama seluruh anggota istananya tinggal di Prancis. Pada 1540, kepala juru masak Catherine bernama Panterelli berhasil menciptakan adonan pasta yang juga ia gunakan untuk membuat kue. Adonan ini dinamai pâte à panterelli.

Beberapa tahun berlalu, pâte à panterelli berubah nama menjadi pâte à popelini. Popelini adalah bentuk kue yang sangat populer selama abad pertengahan. Sekitar pertengahan abad ke-18, Chef de Patissierie Avice menyempurnakan adonan dan menciptakan bentuk choux yang kita kenal sekarang. Hal inilah yang menyebabkan adonan tersebut diganti namanya menjadi pâte à choux karena tampilan khasnya yang menyerupai tunas. Seiring berjalannya waktu, seorang juru masak asal Prancis, Marie-Antoine Carema, berinisiatif untuk menyempurnakan resep tersebut. Ia mendapat inspirasi untuk mengisi choux dengan krim. Resep milik Marie kini banyak diadopsi oleh toko-toko pastry ternama di berbagai penjuru dunia.

Gambar 2. Éclair Sumber: Rappler (2021)

Setelah mengetahui sejarah kue sus, tiba saatnya untuk mengetahui asal-usul terciptanya éclair. Sejarah dari éclair cukup singkat karenaéclair merupakan salah satu perkembangan dari choux pastry. Istilah "éclair" pertama kali muncul pada tahun 1860-an yang menggambarkan mengenai kue kering yang sebelumnya disebut petite duchesse di Prancis. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis, éclair berarti “flash of lighting”. Beberapa mengatakan bahwa nama ini muncul akibat glaze di atas kue yang berkilau, namun ada juga yang mengatakan bahwa penamaan itu mengacu pada seberapa cepat éclair dimakan yaitu dalam sekejap. Kue ini kemungkinan dibuat oleh koki Prancis bernama Antonin Carême, yang bertanggung jawab atas makanan penutuplainnya termasuk kue Charlotte dan Napolean. Referensi cetak pertamanya dalam bahasa Inggris ada di sebuah artikel di Vanity Fair pada tahun 1861, dan kemudian di Buku Masak Sekolah Memasak Boston pada tahun 1884.

Nah, sekarang Foodies sudah tahu kan tentang bagaimana terciptanya kue sus maupun éclair. Tetap berinovasi ya, siapa tahu nih suatu saat Foodies bisa menemukan suatu resep yang bisa mengubah dunia kuliner. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya pada edisi ini agar bisa mengenal kedua pastry ini lebih mendalam.


Daftar Pustaka

Choureal. 2018. History of The Profiterole.


Mon Dessert. 2019. Keep Calm and Eat an Éclair.


Mother’s Mementos. 2011. Cream Puffs with Custard & Fruit Filling.http://www.mothersmementos.com/2011/01/cream-puffs-with-custard-fruit-filling.html(5 April 2021).


Okezone. 2017. Yuk Intip Sejarah Singkat dari Kue Sus. https://lifestyle.okezone.com/read/2017/03/19/298/1646678/yuk-intip-sejarah-singkat-dari-kue-sus (5 April 2021).


Rappler. 2021. Get Eclairs in Different Flavors from This Rizal Bakery. https://www.rappler.com/life-and-style/food-drinks/eclair-flavors-eclair-bar-bakery-rizal (5 April 2021).


Ratnasari, Y. dan L. T. Pangesthi. 2014. Pengaruh Substitusi Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Jumlah Air terhadap Hasil Jadi Choux Paste, Jurnal Boga 3 (1):141-148.


The Spruce Eats. 2019. Éclair History and Characteristics. https://www.thespruceeats.com/what-is-an-eclair-995652(5 April 2021).


93 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page