ROTI TAWAR BERBASIS TEPUNG BIJI DURIAN
Updated: Dec 30, 2019
Foodies, tentunya kita tidak asing dengan roti tawar. Roti tawar merupakan salah satu produk yang sering kita konsumsi. Roti tawar pada umumnya terbuat dari tepung terigu. Tetapi, tahukah kalian bahwa roti tawar bisa dibuat dengan menggunakan biji durian?
Biji durian merupakan bagian yang tidak dikonsumsi dan terbuang sebagai limbah. Kita juga jarang menemukan produk-produk yang berbahan dasar biji durian di pasaran. Bagian dari buah durian yang sering dikonsumsi adalah daging buahnya. Foodies, biji durian yang dibuang dapat dimanfaatkan menjadi tepung niji durian. Tepung biji durian tentunya bisa dijadikan sebagai inovasi yang dilakukan untuk mengurangi limbah biji durian. Tepung Biji durian juga memiliki nilai gizi yang tidak kalah dari tepung-tepung lain, yaitu:
Pada proses pembuatan roti tawar, dilakukan substitusi tepung terigu dengan tepung biji durian. Cara pembuatan dari tepung biji durian adalah:
Berdasarkan penelitian, terdapat perbedaan kadar air, protein dan lemak pada berbagai hasil substitusi, antara lain:
Nah, gimana Foodies? Roti tawar tepung biji durian ini ternyata memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan roti tawar yang terbuat dari tepung terigu lho! Roti tawar tepung biji durian bermanfaat untuk mengurangi penggunaan terigu dan juga sebagai upaya untuk memanfaatkan limbah biji durian. Ikuti terus artikel-artikel menarik seputar produk pangan di FOODNET.
DAFTAR PUSTAKA
Florentina. 2016. Formulasi Tepung Jagung (Zea mays L.) Terfermentasi dan Tepung Terigu terhadap Sifat Kimia, Fisikokimia, dan Sensori Mie Basah, Skripsi S-1, Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Lampung.
Hadi, N., Yusmarini, dan R. Efendi. 2017. Pemanfaatan Tepung Biji Nangka dan Tepung Jagung dalam Pembuatan Flakes, Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 4(2): 1-12.
Hutapea, P. 2010. Pembuatan Tepung Biji Durian (Durio zibethinus Murr) dengan Variasi Perendaman dalam Air Kapur dan Uji Mutunya, Skripsi S-1, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.
Jufri, M., R. Dewi, dan A. R. Firli. 2006. Studi Kemampuan Pati Biji Durian sebagai Bahan Pengikat Dalam Tablet Ketoprofan Secara Granulasi Basah, Majalah Ilmu Kefarmasian. 3(2) : 78-86.
Nathanael, R., R. Efendi dan Rahmayuni. 2016. Penambahan Tepung Biji Durian (Durio zibethinus Murr) dalam Pembuatan Roti Tawar, Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 3(2):1-15.
Nuriana, W. 2010. Pemanfaatan Biji Durian sebagai Upaya Penyediaan Bahan Baku Energi Alternatif Terbarukan Ramah Lingkungan, Jurnal Agritek. 11(1) : 18-23.
Pusuma, D. A., Y. Praptiningsih, dan M. Choiron. 2018. Karakteristik Roti Tawar Kaya Serat yang Disubstitusi Menggunakan Tepung Ampas Kelapa, Jurnal Agroteknologi. 12(1):29-42.
Rahmiyati. 2006. Substitusi Tepung Terigu dengan Tepung Sagu dalam Pembuatan Mi Kering, Skripsi S-1, Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru.
Shabrina, N. 2017. Pengaruh Subtitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Kacang Koro Pedang (Canavalia Ensiformis L.) dan Lama Fermentasi terhadap Karakteristik Roti Tawar, Skripsi S-1, Fakultas Teknik Universitas Pasundan, Bandung.
Verawati, B., dan N. Yanto. 2019. Substitution Of Wheat Flour With Durian Seed Flour In Biscuits As A Food Supplement Of Under Five Children With Underweight, Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 4(1), 107-114.
Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
Comments