Pertemuan Orang Tua FTP UKWMS "FOOD TECHNOLOGY: MORE THAN A CHEF"
Sabtu, 23 September 2023 – Hari di mana diadakan pertemuan orang tua mahasiswa FTP UKWMS angkatan 2021, 2022, dan 2023 yang bertempat pada Auditorium A301 UKWMS. Topik yang diangkat dalam pertemuan orang tua mahasiswa FTP tahun 2023 adalah “FOOD TECHNOLOGIST: MORE THAN A CHEF.” Kegiatan diawali dengan registrasi ulang orang tua mahasiswa FTP angkatan 21, 22, dan 23 di meja registrasi, yang dijaga oleh Vrieda dan Christa (FTP’20). Selanjutnya para orang tua mahasiswa memasuki ruangan dan duduk di kursi yang disediakan. Sembari menunggu acara dimulai, para orang tua mahasiswa menonton dan menikmati penampilan dance oleh Bryan Dharmawan, Bryan Rustanto, Margaretha Vania, Josephine Clarita, serta Shannon Amanda (FTP’22). Selanjutnya acara pertemuan orang tua mahasiswa FTP dibuka oleh Sergio dan Marchel (FTP’21) selaku MC. Sebelum masuk ke inti pertemuan orang tua mahasiswa, doa pembuka dipimpin oleh Arif (FTP’21) agar pertemuan orang tua mahasiswa berjalan lancar dan orang tua mahasiswa memahami materi yang disampaikan pembicara dan narasumber.
Sesi selanjutnya ialah sambutan dari Bapak Dekan Dr. Ignasius Srianta, S. TP., M. Si. Sambutan dari Pak Srianta direspon dengan sangat baik oleh orang tua mahasiswa. Pak Srianta menyampaikan bahwa acara pertemuan orang tua mahasiswa ini baru pertama kali diadakan setelah adanya pandemi Covid-19. Selain itu, beliau juga memperkenalkan tujuan acara ini, yakni: memperkenalkan Fakultas Teknologi Pertanian dan menjalin komunikasi yang baik antara fakultas, prodi, dosen, mahasiswa, dan orang tua mahasiswa. Selanjutnya, sesi dilanjutkan dengan presentasi tentang gambaran besar FTP UKWMS khususnya program studi Teknologi Pangan oleh Ibu Dr. Ir. Susana Ristiarini, M. Si. Beliau menyampaikan bahwa program studi Teknologi Pangan memiliki banyak keunggulan baik dari segi akreditasi dan sertifikasi, kelengkapan laboratorium, wadah untuk mengembangkan soft skill, serta peluang karir alumni FTP nantinya. Bu Risti juga menyampaikan peluang mengembangkan soft skill mahasiswa melalui progam IISMA (Indonesian International Student Mobility Award), Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Kompetisi Ilmiah, pengembangan Unit Usaha OlahPangan., dan masih banyak lagi.
Setelah sesi pengenalan program studi oleh Ibu Risti, sesi dilanjutkan dengan testimoni alumni FTP (pelaku wirausaha, dosen, pekerja industri pangan). Adapun narasumber yang terlibat dalam sesi testimoni ini yaitu: Ibu Dr. Anita Maya Sutedja, S. TP., M. Si., Ph. D. (Dosen FTP UKWMS); Steven Adiputra Wahono (RND di PT Santos Jaya Abadi); dan Christina Kurniawan (Food Consultant). Berikut beberapa pesan dari narasumber testimoni. Pertama, dari Ibu Maya selaku dosen FTP dan alumni angkatan 1998, menyampaikan bahwa beliau sebagai dosen perlu untuk bekerja sama dalam mendorong mahasiswa-mahasiswa. Bu Maya juga mengharapkan agar teman-teman mahasiswa tidak seperti generasi “Strawberry”, yang hanya menarik dari luar saja. Di samping itu, beliau juga mengharapkan agar setelah mahasiswa lulus dari FTP UKWMS dapat membuat mahasiswa menjadi alumni yang berdaya saing tinggi dalam dunia kerja. Selanjutnya Christina Kurniawan sebagai Food Consultant – angkatan 2010 menyampaikan pesan kesan selama menjadi mahasiswa. Christina menegaskan tentang pentingnya hubungan kegiatan mahasiswa, skill, dan karir. Beliau juga menjelaskan bahwa dengan mengikuti kegiatan kampus ataupun Ormawa, mahasiswa mendapatkan berbagai pengalaman yang nantinya akan tertuang pada portofolio kerja. Di samping itu, Christina juga menasehati mahasiswa agar jangan terlalu over calculative (hitung-hitungan ingin dapat sesuatu misalnya mobil, uang, dsb), tetapi sebagai mahasiswa harus belajar dahulu setelah lulus kuliah dan memiliki motivasi yang tinggi.
Tidak kalah menarik, Steven Adiputra Wahono (RND di PT Santos Jaya Abadi – angkatan 2014) menjelaskan tentang kerasnya dunia kerja. Beliau menegaskan bahwa mencari kerja itu susah dan persaingan mencari kerja sangatlah ketat. Beliau mengharapkan orang tua mahasiswa bisa memberikan gambaran sulitnya mencari prospek kerja. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa prospek pekerjaan di bidang pangan sangat menjanjikan baik secara kecil maupun besar, serta diminati banyak orang. Di samping itu, beliau menegaskan hal yang penting dalam dunia kerja yakni "Soft skill". Soft skill dapat kita dapatkan lewat berbagai kegiatan kemahasiswaan”. Beliau berkata, “Dampak dari kepanitiaan itu tidak terasa sekarang, tetapi akan dirasakan ketika masuk kerja.” Dapat kita tarik kesimpulannya bahwa fakultas dan prodi mengharapkan pula support dari orang tua mahasiswa dalam monitoring putra-putrinya agar studinya berjalan lancar. Fakultas dan prodi sangat terbuka dalam komunikasi dan sharing tentang perkembangan mahasiswa dengan orang tua mahasiswa.
Setelah sesi testimoni yang disampaikan oleh berbagai narasumber, kini saatnya para orang tua mahasiswa diajak mengikuti FTP Tour. Pertama-tama, orang tua dibagi 2 kelompok sesuai tempat duduk. Kemudian para orang tua diarahkan mengelilingi laboratorium-laboratorium FTP oleh pemandu FTP Tour. Adapun pemandu dari FTP Tour ini, yakni: Josephine, Bryan D, Bryan R, dan Margie (FTP’22). Ada beberapa PIC pemateri laboratorium yang siap menjelaskan kepada bapak ibu orang tua mahasiswa, salah satunya adalah Lab Teknologi Pengolahan Pangan, Lab Mikrobiologi Industri Pangan, Lab Pengujian Sensoris, Lab Penelitian. Di setiap kunjungan laboratorium, PIC materi lab menjelaskan kegiatan praktikum apa yang dilakukan mahasiswa. Misalnya pada Laboratorium Pengujian Sensoris, mahasiswa akan melakukan uji sensoris terhadap produk pangan yang disajikan. Pada praktikum pengujian sensoris, para panelis akan menilai produk pangan dari segi warna, tekstur, dan flavor (rasa & aroma). Selain itu, para orang tua juga mengunjungi Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan. Di sini, orang tua mahasiswa dijelaskan tentang adanya unit usaha Olah Pangan. Unit usaha Olah Pangan baru didirikan pada tahun 2023 oleh mahasiswa FTP. Unit usaha Olah Pangan menyajikan berbagai produk roti seperti Garlic bread, roti sobek, dan produk menarik lainnya. Satu hal lagi yang menarik, adalah orang tua mahasiswa diajak mencicipi produk dari Lab Mikrobiologi Industri Pangan, yaitu wine apel berusia 1 tahun dan wine nanas berusia 10 tahun, serta yoghurt jelly.
Setelah rangkaian acara pertemuan orang tua sampailah di penghujung acara. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Acara pertemuan orang tua mahasiswa ditutup oleh doa yang dipimpin oleh Kak Arif (FTP’21). Kemudian, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang orang tua mahasiswa di ruang A304. Demikian rangkaian acara pertemuan orang tua mahasiswa tahun 2023 “FOOD TECHNOLOGIST: MORE THAN A CHEF.” (CC)
Comentarios