top of page

Konsumsi Mi Pelangi Tanpa Rasa Takut!

Hai, Foodies! Sudah pernah mencicipi mi pelangi, belum? Mi pelangi adalah varian mi yang diberi tambahan bahan pewarna agar terlihat lebih menarik. Mi pelangi memang sangat menggoda mata, bukan? Banyak masyarakat yang sudah mencicipi mi pelangi, namun masih ada juga masyarakat yang belum berani mencicipinya. Kenapa? Mereka takut terdapat penggunaan bahan sintetis dalam pembuatan mi pelangi. Eitss., jangan takut, Foodies! Ada mi pelangi yang dibuat dari ekstrak bahan-bahan alami untuk memberi warna pada produk mi, lho! Yuk simak artikelnya!


1. Mi hijau

Gambar 1. Mi hijau

Sumber: Setyorini (2019)


Mi hijau merupakan varian mi yang paling sering dijumpai. Dalam pembuatannya, bahan pewarna untuk memberikan warna hijau yang sering dipakai adalah sayur bayam hijau. Bayam hijau mengandung beta-karoten dan klorofil yang tinggi sehingga memberikan warna hijau pada mi. Selain memberi warna hijau, kandungan bayam juga meningkatkan nilai gizi pada mi yang diproduksi. Bayam memiliki kandungan protein sebesar 14%, kandungan vitamin K, vitamin C, vitamin A, dan vitamin B6. Kandungan tersebut memberi berbagai manfaat bagi tubuh seperti menurunkan tekanan darah dan kolesterol, melawan kanker, mencegah diabetes, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Wah.. gak cuma menarik, tapi bermanfaat juga ya, Foodies!


2. Mi ungu

Gambar 2. Mi buah naga

Sumber: Rachmawati (2019)


Mi ungu juga gak kalah menarik nih, Foodies! Berbeda dengan mi hijau, mi ungu menggunakan bahan tambahan buah bit untuk memberi warna ungu kemerahan pada mi. Buah bit memiliki komponen utama yaitu pigmen betasianin. Betasianin adalah zat warna yang dapat memberikan warna merah pada buah bit sehingga digunakan sebagai pewarna alami pada makanan. Buah bit memiliki kandungan gizi yang cukup banyak seperti vitamin C, zat besi, fosfor, magnesium, serat, kalium, triptofan, coumarin, serta asam folat. Kandungan tersebut memberikan manfaat bagi tubuh seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menyembuhkan diare.Selain itu, buah bit juga memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, tetapi rendah lemak dan kalori. Jadi, mi buah bit ini cocok untuk Foodies yang sedang diet. Tak hanya buah bit, untuk memproduksi mi ungu dapat memanfaatkan buah naga juga lho, Foodies! Mi ungu dengan penambahan buah naga juga tak kalah bermanfaat bagi konsumen. Antosianin yang terkandung dalam buah naga berguna untuk mencegah infeksi dan kanker kandung kemih serta likopen yang mampu menghambat fungsi kemunduran fisik dan mental dan mencegah berbagai macam kanker. Wah.. makin gak sabar nyoba kan?


3. Mi hitam


Gambar 3. Mi hitam

Sumber: Ismayani (2018)


Nah, yang satu ini mungkin masih asing di telinga Foodies. Emang ada mi hitam? Ya! Mi hitam adalah variasi mi yang menggunakan bahan tambahan alami dalam pembuatannya. Untuk memberikan warna hitam, biasanya produsen mi menggunakan arang bambu atau charcoal bamboo. Arang alami tersebut mengandung natural activated charcoal yang bermanfaat bagi tubuh. Natural activated charcoal dapat mengikat racun dan zat-zat kimia dalam tubuh. Berbagai zat berbahaya seperti sianida, zat sisa obat-obatan, merkuri, dan asam lemak akan terserap kemudian terbuang bersama feses. Charcoal tidak akan diserap oleh tubuh melainkan akan ikut keluar dari tubuh bersama zat-zat berbahaya lainnya. Selain arang bambu, bahan alami untuk memberikan warna hitam juga bisa diperoleh dari tinta cumi, tetapi penambahan tinta cumi tersebut tenyata dapat menambah rasa amis pada produk mi. Oleh karena itu, banyak produsen lebih memilih arang bambu sebagai pewarna hitam alami. Kira-kira gimana ya rasanya?


4. Mi orange


Gambar 4. Mi wortel

Sumber: Ismayani (2018)


Kalau mi warna orange kira-kira pakai bahan alami apa ya, Foodies? Warna orange pada mi orange memanfaatkan tambahan wortel pada proses pembuatannya. Wortel memiliki kandungan pigmen beta-karoten yang memberi warna orange. Kandungan yang paling banyak pada wortel adalah air dan karbohidrat. Wortel mengandung sedikit lemak dan protein, namun kaya akan vitamin. Kandungan vitamin dari wortel antara lain vitamin A, vitamin B, vitamin K1, dan vitamin B6. Selain vitamin, wortel juga mengandung senyawa tanaman, seperti alfa-karoten, lutein, polyacetylenes, dan antosianin. Penambahan wortel dapat meningkatkan nilai gizi dari produk mi orange. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari mi orange dengan tambahan wortel adalah menyeimbangkan gula darah, menyehatkan kulit, dan sebagai sumber serat yang baik. Foodies sudah pernah mencoba mi orange, belum?


Itu dia beberapa varian mi pelangi yang menggunakan bahan pewarna alami. Nah, Foodies tidak perlu takut lagi untuk mencicipi mi pelangi, tetapi Foodies harus tetap waspada, ya! Mi pelangi yang menggunakan bahan pewarna alami tentunya menghasilkan warna yang tidak terlalu mencolok. Warna yang terlalu mencolok pada mi dapat dicurigai adanya penggunaan bahan sintetis pada proses pembuatannya. Jadi, Foodies harus selalu cermat untuk membedakan mi pelangi dengan tambahan bahan pewarna alami dan bahan sintetis, ya!


Daftar Pustaka

Atmarita. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta: Persagi.


Cahyadi, W. 2009. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: PT Bumi Aksara.


Engelen, A. 2019. Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Naga (Dragon Fruit) sebagai Pewarna Alami terhadap Mutu Fisik Mi Sagu Basah. Jurnal Technopreneur. 7(1): 35-45.


Hurriyah, C. L. 2019. Pengaruh Penambahan Sari Bayam Hijau dan Sari Bayam Merah terhadap Kualitas Gizi Mie Basah sebagai Sumber Belajar Biologi, Skripsi S-1, Universitas Muhammadiyah, Malang.


Ismayani, Y. 2018. Resep Mie Hitam Dori.

(19 Maret 2021).


Ismayani, Y. 2018. Resep Mie Wortel Sehat.


Nasution, Zuraidah, T. Bakkara, dan M. Manalu. 2006. Pemanfaatan Wortel (Daucus carota) dalam Pembuatan Mie Basah serta Analisa Mutu Fisika dan Mutu Gizinya. Jurnal PANNMED. 1(1):9-13.


Rachmawati, I. 2019. Cerita Pini Sri Olah Buah Naga Jadi Mi, Kini Raup Belasan Juta Rupiah Per Bulan.


Setyorini, T. 2019. Cara Membuat Mi Hijau Kenyal Alami.


Suwita, I. K., M. Razak, dan R. A. Putri. 2012. Pemanfaatan Bayam Merah (Blitum Rubrum) untuk Meningkatkan Kadar Zat Besi dan Serat pada Mie Kering. AGROMIX. 3(1):18-34.

107 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page