top of page

Glosarium Spiku vs Rainbow Cake

Updated: Jun 21, 2021

Cake emulsifier: Pengemulsi agar adonan homogen dan tidak mudah turun saat dikocok serta dicampur dengan bahan-bahan lain. Contoh dari cake emulsifier adalah SP dan ovalett. Kandungan utama SP adalah ryoto (gula ester) dan biasanya digunakan pada pembuatan cake, bolu, atau kue yang menggunakan teknik pengocokan telur hingga mengembang kaku. Berbeda dengan SP, kandungan utama ovalett yang berbentuk pasta berwarna kuning ini adalah monogliserida dan digliserida.


Green tea: Teh yang diproduksi dengan cara mengeringkan dan mengukus daun teh segar untuk menonaktifkan enzim polifenol oksidase agar daun teh tidak mengalami oksidasi. Green tea atau teh hijau mengandung 90% polifenol, 7% asam amino, serta theanine, proantosianidin, dan kafein sebanyak 3%.


Kayu manis : Rempah berupa kulit kayu yang sering ditambahkan dalam masakan masyarakat Indonesia. Kayu manis mempunyai dua varietas utama, yaitu Ceylon cinnamon (Cinnamomum zeylanicum) dan Chinese cassia (Cinnamomum cassia). Kayu manis memiliki rasa pedas dan sedikit manis, beraroma wangi, serta memberikan efek hangat. Minyak esensial kulit kayu manis tersusun oleh sinamaldehid (sekitar 65-75%), eugenol (sekitar 5-10%), serta safrol, asam sinamat, dan seskuiterpen dalam jumlah sedikit.


Kue basah : Kue yang juga dikenal dengan sebutan kue tradisional. Kue basah terbuat dari tepung, seperti terigu, tapioka, tepung beras, tepung jagung, maupun sagu, tergantung dari jenis kue basah yang dibuat. Kue ini umumnya memiliki rasa yang manis dari gula, legit, gurih, maupun asin.


Plastic wrap : Film plastik Low Density Polyethylene (LDPE) transparan yang berfungsi sebagai kemasan rapat untuk produk pangan agar terhindar dari kontaminasi serangga dan mikroba, debu, menjaga produk pangan tetap segar, serta meminimalkan risiko membuang makanan dengan meningkatkan umur simpannya. Plastic wrap dikenal pula dengan sebutan cling wrap.


Vanila bubuk:Diperoleh dari vanila beans yang dikeringkan. Vanila bubuk dapat berupa vanila bubuk murni, tetapi biasanya merupakan campuran dari vanila bubuk atau oleoresin vanila dengan gula, pati, atau gum acacia. Vanila bubuk digunakan untuk menunjang flavor dari desserts, krim, cokelat panas atau cakes.


Daftar Pustaka

Anandan, A. 2004. Vanilla: The Green Gold. Chennai: Sura Books (PVT) Ltd.


Cabrera, C., R. Artacho dan R. Gimenez. 2006. Beneficial Effects of Green Tea-A Review, Journal of the American College of Nutrition 25(2): 79-99.


Dapur Kirana. 2013. Kue Basah Tanpa Terigu. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


Gardjito, M. 2013. Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


Hakiki, N. N. dan C. A. N. Afifah. 2019. Penganekaragaman Kue Basah Tradisional Berbasis Tepung Premix, e-journal Tata Boga 8(1): 99-109.


Malhotra, B., A. Keshwani dan H. Kharkwal. 2015. Natural Polymer Based Cling Films for Food Packaging, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences 7(4): 10-18.


Napitupulu, D. S., T. Karo-Karo dan Z. Lubis. 2013. Pembuatan Kue Bolu dari Tepung Pisang sebagai Substitusi Tepung Terigu dengan Pengayaan Tepung Kedelai, Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian 1(4): 14-19.


Prasanth, M. I., B. S. Sivamaruthi, C. Chaiyasut dan T. Tencomnao. 2019. A Review of the Role of Green Tea (Camellia sinensis) in Antiphotoaging, Stress Resistance, Neuroprotection, and Autophagy, Nutrients 11(2): 474.


Sucipta, I. N., K. Suriasih dan P. K. D. Kencana. 2017. Pengemasan Pangan: Kajian Pengemasan yang Aman, Nyaman, Efektif, dan Efisien. Denpasar: Udayana University Press.


Wibowo, R. A. 2016. Koleksi Resep Cake Populer: Bolu, Kue Kering, dan Roti. Depok: Kawan Pustaka.



82 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page